AC Milan Gagal Kedatangan Joe Gomez, Kenapa?

ac-milan-gagal-kedatangan-joe-gomez-kenapa

AC Milan Gagal Kedatangan Joe Gomez, Kenapa? AC Milan harus menelan kekecewaan di hari terakhir bursa transfer musim panas 2025 setelah gagal mendatangkan bek Liverpool, Joe Gomez, meskipun negosiasi sempat berjalan intens. Rossoneri, yang berupaya memperkuat lini belakang mereka di bawah asuhan Massimiliano Allegri, terpaksa beralih ke opsi lain setelah Liverpool menutup pintu untuk melepas Gomez. Padahal, tawaran resmi telah diajukan, dan Gomez sendiri dikabarkan terbuka untuk pindah ke San Siro. Apa yang membuat transfer ini kandas? Artikel ini akan mengulas profil Joe Gomez, alasan Milan mengincarnya, dan faktor di balik keputusan Liverpool untuk mempertahankan sang bek. BERITA BOLA

Siapa Itu Joe Gomez
Joe Gomez adalah bek berusia 28 tahun asal Inggris, lahir pada 23 Mei 1997 di Catford, London. Ia memulai karier profesional di akademi Charlton Athletic sebelum bergabung dengan Liverpool pada 2015 dengan biaya transfer £3,5 juta. Dengan tinggi 188 cm, Gomez dikenal sebagai bek serba bisa yang mampu bermain sebagai bek tengah, bek kanan, bahkan bek kiri dalam situasi darurat. Selama di Liverpool, ia telah tampil dalam lebih dari 240 pertandingan, membantu klub memenangkan gelar Premier League 2020, Liga Champions 2019, dan beberapa trofi domestik lainnya. Gomez juga memiliki 15 caps untuk timnas Inggris, meski perjalanan kariernya kerap terganggu cedera, termasuk masalah tendon Achilles yang membuatnya absen sebagian besar musim 2023/2024. Meski sering jadi pelapis Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate, Gomez tetap dianggap sebagai bek berpengalaman dengan kemampuan distribusi bola yang solid, dengan akurasi umpan 88% di Premier League musim lalu.

Kenapa AC Milan Ingin Meminjam Pemain Ini
AC Milan mengejar Joe Gomez untuk mengatasi krisis di lini belakang setelah melepas Malick Thiaw ke Newcastle United seharga €40 juta dan kehilangan Alex Jimenez ke Bournemouth. Pelatih Massimiliano Allegri membutuhkan bek tengah baru untuk memperkuat skuad yang dinilai kurang mendalam demi bersaing di Serie A dan Coppa Italia. Gomez menjadi target utama setelah Milan gagal mendatangkan Manuel Akanji dari Manchester City, yang menolak tawaran karena ingin tetap bermain di Liga Champions. Fleksibilitas Gomez, yang bisa bermain sebagai bek tengah atau bek kanan, dianggap ideal untuk taktik Allegri yang sering menggunakan formasi tiga bek. Statistiknya di Liverpool, termasuk rata-rata 1,7 intersep dan 2,5 clearances per laga, menunjukkan bahwa ia bisa memberikan stabilitas pertahanan yang dibutuhkan Milan. Selain itu, nilai pasar Gomez yang sekitar €25 juta menurut Transfermarkt membuatnya menjadi opsi realistis dibandingkan bek lain seperti Akanji. Milan awalnya mengajukan tawaran transfer permanen, dengan negosiasi yang melibatkan Red Bird Capital (pemilik Milan) dan Fenway Sports Group (pemilik Liverpool), menunjukkan keseriusan mereka.

Apa Alasan Tiba-tiba Liverpool Tidak Ingin Melepas Joe Gomez
Liverpool menolak melepas Joe Gomez di detik-detik akhir bursa transfer karena beberapa alasan strategis. Pertama, The Reds gagal menyelesaikan transfer Marc Guehi dari Crystal Palace, yang menjadi syarat utama untuk membiarkan Gomez pergi. Arne Slot, pelatih Liverpool, menganggap Gomez sebagai bagian integral skuad karena fleksibilitasnya dan pengalamannya, terutama setelah kepergian Jarell Quansah ke Bayer Leverkusen dan cedera Joe Gomez musim lalu yang membuat kedalaman lini belakang menipis. Kedua, waktu yang terbatas sebelum penutupan bursa transfer pada 1 September 2025 menyulitkan Liverpool untuk mencari pengganti selevel, terutama setelah negosiasi untuk Guehi macet akibat permintaan harga Palace yang tinggi. Ketiga, meskipun Gomez sempat terbuka untuk pindah demi menit bermain lebih banyak, Liverpool yakin ia masih bisa berkontribusi, terutama dengan kontraknya yang tersisa hingga 2027. Laporan menyebutkan bahwa Slot secara pribadi meyakinkan Gomez untuk bertahan, menjanjikan peran lebih besar di musim ini, terutama di laga-laga domestik. Akibatnya, Milan terpaksa mundur, beralih ke bek muda Wolfsburg, David Odogu, sebagai opsi jangka panjang yang lebih murah.

Kesimpulan: AC Milan Gagal Kedatangan Joe Gomez, Kenapa?
Kegagalan AC Milan mendatangkan Joe Gomez menjadi pukulan di hari terakhir bursa transfer, mencerminkan betapa rumitnya negosiasi di tengah waktu yang ketat. Gomez, dengan pengalaman dan fleksibilitasnya, adalah target ideal untuk memperkuat lini belakang Milan yang sedang direstrukturisasi. Namun, keputusan Liverpool untuk mempertahankannya, yang didorong oleh kegagalan merekrut Marc Guehi dan kebutuhan akan kedalaman skuad, membuat Rossoneri harus mencari alternatif lain seperti David Odogu. Drama transfer ini menunjukkan dinamika bursa transfer modern, di mana satu kepindahan bisa memicu efek domino. Bagi Milan, kegagalan ini memaksa Allegri untuk mengandalkan stok bek yang ada sembari mengembangkan pemain muda. Sementara itu, Gomez tetap di Anfield, dengan peluang untuk membuktikan diri di bawah Arne Slot dan membantu Liverpool bersaing di Premier League dan Eropa.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *