Lionel Messi Pimpin Inter Miami Dapatkan Trofi Juara MLS Cup. Di bawah langit cerah Florida, Lionel Messi sekali lagi jadi pusat perhatian sepak bola Amerika. Inter Miami CF meraih gelar MLS Cup 2025 pertama mereka dengan kemenangan 3-1 atas Vancouver Whitecaps FC di Chase Stadium, Fort Lauderdale, pada Sabtu sore, 6 Desember. Messi, sang ikon Argentina berusia 38 tahun, pimpin timnya melalui dua assist krusial di babak kedua—untuk Rodrigo De Paul di menit ke-72 dan Tadeo Allende di menit ke-96—sambil terlibat dalam gol pembuka via own goal lawan. Ini jadi trofi juara liga utama kedua Messi di MLS setelah Leagues Cup 2023, dan gelar playoff pertamanya dengan rekor 15 kontribusi gol (6 gol, 9 assist). Inter Miami, yang finis ketiga Konferensi Timur reguler, jadi klub ke-16 yang raih gelar dalam enam musim keberadaan mereka. Kemenangan ini tutup babak emosional, dengan pensiun Sergio Busquets dan Jordi Alba sebagai juara. INFO TOGEL
Jalannya Pertandingan yang Dramatis: Lionel Messi Pimpin Inter Miami Dapatkan Trofi Juara MLS Cup
Laga dimulai cepat bagi Inter Miami. Di menit ke-8, umpan silang Tadeo Allende dari umpan Messi—yang tarik tiga bek lawan—berdefleksi ke kaki Édier Ocampo Vancouver, masuk ke gawang sendiri untuk unggul 1-0. Fans pink di tribun bergemuruh, tapi Vancouver balas cepat di babak pertama lewat gol Ali Ahmed, samakan 1-1 setelah serangan balik lincah. Babak kedua awalnya ketat, dengan pelatih Javier Mascherano perkuat lini tengah via Rodrigo De Paul, yang pinjam dari klub Spanyol musim panas lalu. Momen penentu datang menit ke-72: Messi rampas bola dari Óscar Cubas, dribel melewati dua bek, lalu assist presisi ke De Paul untuk gol kedua. Vancouver terpukul, dan di injury time panjang, Messi lagi-lagi ciptakan peluang: umpan terobosan ke Allende, yang cetak gol ketiga di menit ke-96. Skor akhir 3-1, dengan Miami kuasai penguasaan bola 58 persen dan 14 tembakan ke arah gawang.
Peran Lionel Messi sebagai Pemimpin: Lionel Messi Pimpin Inter Miami Dapatkan Trofi Juara MLS Cup
Messi tak hanya bintang, tapi pemimpin sejati di lapangan. Assist keduanya ke De Paul, rekan Argentina di Piala Dunia 2022, jadi momen ikonik—koneksi internasional yang selalu andal di tekanan tinggi. Total, Messi catat rekor playoff MLS dengan 15 goal involvement, termasuk brace di semifinal lawan Cincinnati. Di usia 38, ia tetap tajam: 20 gol musim reguler, MVP 2024, dan favorit ulang penghargaan itu. Messi sebut kemenangan ini “momen indah dan emosional”, terutama bagi mantan rekan Barcelona seperti Busquets dan Alba, yang pensiun sebagai juara. Ia puji Mascherano, pelatihnya yang juga eks Barca, atas taktik 4-3-3 yang beri ruang dribel bebas. Messi angkat trofi Philip F. Anschutz bersama Beckham, pemilik klub, tutup odisei 12 tahunnya di MLS. Prestasi ini tambah koleksi trofi Messi jadi lebih dari 45, termasuk Piala Dunia.
Dampak Historis bagi Inter Miami
Kemenangan ini ubah sejarah Inter Miami. Klub yang debut 2020 kini juara MLS Cup di musim keenam, ikut daftar elite seperti LA Galaxy dan Columbus Crew. Rute playoff mereka impresif: lolos first round lawan Nashville dengan agregat 6-3 (Messi cetak empat gol), hantam Cincinnati 4-0 di semifinal, dan remas NYCFC 5-1 di final konferensi. Gelar ini tambah Supporters’ Shield 2024, bikin Miami tim paling dominan Timur dua tahun terakhir. Pensiun Busquets dan Alba, duo Spanyol yang gabung 2023, beri akhir manis—mereka cetak 10 assist gabungan musim ini. David Beckham, sebagai pemilik, sebut ini “puncak mimpi”, dengan stadion baru Miami Freedom Park siap debut April 2026. Bagi liga, ini bukti paritas: lima juara berbeda dalam lima tahun terakhir, tapi Messi jadi faktor penentu yang jarang ada.
Kesimpulan
Lionel Messi pimpin Inter Miami ke MLS Cup 2025 dengan keajaiban khasnya, kemenangan 3-1 atas Vancouver jadi babak baru era sukses di Florida. Dari own goal awal hingga assist emosional di injury time, Messi bukti mengapa ia tetap GOAT di usia 38. Trofi ini tak hanya bagi Miami—ia rayakan pensiun legenda seperti Busquets dan Alba, serta bangun fondasi dinasti baru di bawah Mascherano. Bagi MLS, kehadiran Messi angkat level kompetisi, tarik fans global dan dorong paritas. Musim 2026 menanti dengan pertahanan gelar dan stadion baru, tapi yang pasti: selama Messi di lapangan, keajaiban tak pernah berhenti. Inter Miami bukan lagi underdog; mereka juara, dan Messi pemimpinnya.