MOTM Pertandingan Roma vs Genoa. Evan Ferguson resmi dinobatkan sebagai Man of the Match (MOTM) dalam kemenangan Roma 3-1 atas Genoa pada 29 Desember 2025 di Stadio Olimpico. Striker pinjaman ini tampil brilian dengan mencetak satu gol dan memberikan satu assist krusial, menjadi motor utama serangan tuan rumah. Penampilannya yang ganas dan efektif membantu Roma mendominasi babak pertama, sekaligus mengantarkan tim naik ke posisi empat klasemen dengan 33 poin. Di laga yang juga menandai kembalinya Daniele De Rossi sebagai lawan, Ferguson membuktikan diri sebagai pembeda, meski gol hiburan Jeff Ekhator sempat memperkecil ketertinggalan Genoa. REVIEW WISATA
Penampilan Gemilang Evan Ferguson: MOTM Pertandingan Roma vs Genoa
Ferguson menjadi pusat serangan Roma sejak menit awal. Ia terlibat langsung dalam gol kedua pada menit 19, memberikan assist sempurna bagi Manu Koné yang menggandakan keunggulan. Tak berhenti di situ, di menit 31, Ferguson mencetak gol ketiga setelah memanfaatkan rebound dari tendangan Matias Soulé yang diblok kiper Genoa. Gerakannya yang lincah, kemampuan merebut bola, dan insting tajam di kotak penalti membuat pertahanan tamu kewalahan. Sepanjang laga, ia sering memenangkan duel udara dan menciptakan ruang bagi rekan setim. Statistik individunya menonjol: satu gol, satu assist, beberapa shots on target, dan tekanan konstan kepada bek Genoa. Penampilan ini semakin mengukuhkan adaptasinya di Serie A, setelah sempat kesulitan di awal musim.
Kontribusi Pemain Pendukung Roma: MOTM Pertandingan Roma vs Genoa
Meski Ferguson jadi bintang utama, Matias Soulé dan Manu Koné juga berperan besar. Soulé membuka keunggulan di menit 14 dengan gol cerdik memanfaatkan kesalahan lawan, sekaligus sering merepotkan dari sayap dengan dribelnya. Koné mencetak gol kedua dan tampil solid di lini tengah, mengontrol tempo serta membantu transisi cepat. Paulo Dybala memberikan visi umpan akurat, sementara bek seperti Gianluca Mancini dan Zeki Çelik menjaga soliditas pertahanan. Roma secara keseluruhan mendominasi dengan penguasaan bola tinggi dan efisiensi serangan, terutama di babak pertama yang berakhir 3-0.
Di kubu Genoa, Daniele Sommariva melakukan beberapa penyelamatan penting meski akhirnya kebobolan tiga gol. Jeff Ekhator memberikan gol hiburan di akhir laga, tapi tim tamu kesulitan karena kesalahan individu dan kurangnya kreativitas di depan gawang.
Dampak Penghargaan MOTM bagi Ferguson dan Tim
Gelar MOTM ini menjadi pengakuan atas perkembangan Ferguson yang pesat di Roma. Ia kini semakin percaya diri sebagai ujung tombak, terutama saat pemain lain absen karena cedera atau panggilan timnas. Bagi Roma, penampilan seperti ini meningkatkan moral skuad jelang paruh kedua musim, di mana mereka menargetkan zona Champions secara permanen. Kemenangan plus MOTM untuk Ferguson membantu tim tutup tahun dengan positif, mengoleksi poin krusial dan menjaga jarak dari pesaing. Penghargaan individu ini juga memotivasi pemain muda lain untuk tampil maksimal, terutama dalam jadwal padat mendatang.
Kesimpulan
Evan Ferguson pantas meraih gelar Man of the Match di laga Roma versus Genoa berkat satu gol, satu assist, dan pengaruh dominan sepanjang pertandingan. Kontribusinya langsung menentukan kemenangan 3-1, sekaligus mengangkat performa tim di akhir 2025. Roma semakin solid di papan atas, sementara Ferguson membuktikan nilai pinjamannya dari klub sebelumnya. Penghargaan ini jadi catatan manis penutup tahun, modal kuat untuk lanjut bersaing di Serie A. Suporter pun semakin optimis dengan kehadiran pemain seperti dia yang bisa jadi pembeda di momen penting.