Peforma Pemain Matthijs De Ligt Menuai Ribuan Pujian

peforma-pemain-matthijs-de-ligt-menuai-ribuan-pujian

Peforma Pemain Matthijs De Ligt Menuai Ribuan Pujian. Matthijs de Ligt kembali jadi sorotan setelah performa solidnya di laga Manchester United kontra Chelsea pada 21 September 2025, yang berakhir dengan kemenangan tipis 2-1 di Old Trafford. Bek asal Belanda ini memimpin pertahanan Setan Merah dengan tenang, catatkan empat tackle, empat clearances, dan dua intersepsi yang bikin lini belakang tak kebobolan dari serangan balik The Blues. Tak heran, penampilannya menuai ribuan pujian di media sosial—dari fans United yang sebut ia “pembeli terbaik musim panas” hingga analis yang proyeksikan ia jadi tulang punggung Ruben Amorim. Di tengah musim 2025-26 yang penuh gejolak, dengan United duduk di posisi keenam Premier League, De Ligt jadi oase kestabilan. Laga itu bukan cuma tiga poin, tapi bukti adaptasinya di tahun kedua yang ia harapkan lebih gemilang. BERITA BOLA

Siapa Itu Matthijs De Ligt: Peforma Pemain Matthijs De Ligt Menuai Ribuan Pujian

Matthijs de Ligt lahir di Roermond, Belanda, pada 12 Agustus 1999, dan sudah jadi nama besar sejak remaja. Kariernya meledak di Ajax Amsterdam, di mana ia debut senior pada 2016 dan cepat jadi kapten termuda di klub itu pada usia 18 tahun. Ia pimpin Ajax juara Eredivisie 2018-19 dan capai semifinal Liga Champions, sebelum pindah ke Juventus pada 2019 seharga €75 juta. Di Turin, ia main 117 kali dan raih dua gelar Serie A, meski sempat kesulitan adaptasi. Lalu, pada 2022, Bayern Munich tarik ia dengan €67 juta—di sana, De Ligt catatkan 72 laga Bundesliga, satu gelar liga, tapi sering digeser Thomas Tuchel.

Pada musim panas 2024, De Ligt gabung Manchester United dari Bayern seharga €45 juta plus €5 juta bonus, tandatangan kontrak lima tahun. Ia pilih United karena “tantangan baru di klub bersejarah,” kata ia saat konferensi pers. Dengan tinggi 188 cm, De Ligt kuat di duel udara, akurat passing (rata-rata 90 persen), dan pandai baca permainan—cocok buat sistem Amorim yang butuh bek dominan. Di timnas Belanda, ia sudah 47 caps, termasuk starter di Euro 2024. Usia 26 tahun, ia masih muda tapi pengalaman elitnya bikin ia jadi investasi jangka panjang United.

Bagaimana Peforma Matthijs De Ligt Selama di MU

Sejak debut substitusi di kemenangan 1-0 atas Fulham pada 16 Agustus 2024, De Ligt alami perjalanan naik-turun di Manchester United. Musim debutnya 2024-25 penuh tantangan: start lambat karena cedera hamstring di September, plus rotasi di bawah Erik ten Hag yang bikin ia cuma main 28 laga liga. Tapi, bentuknya meledak di Maret-April 2025—ia pimpin clean sheet di enam laga beruntun, termasuk blok krusial lawan Arsenal yang viral. Sayang, cedera pergelangan kaki akhir musim potong momentumnya, bikin ia absen tiga minggu.

Musim 2025-26, De Ligt bangkit total di bawah Ruben Amorim yang datang November lalu. Ia starter di enam laga awal, catatkan rata-rata 2,5 intersepsi per laga dan 85 persen akurasi passing. Puncaknya di laga Chelsea: 67 touches, 86 persen passing akurat, delapan umpan ke sepertiga akhir, dan satu chance diciptakan—termasuk tackle sliding yang hentikan Cole Palmer di menit ke-72. Secara keseluruhan, ia pimpin Premier League untuk duel defensif dimenangkan dengan 23 kali musim ini, unggul dari bek seperti Calvin Bassey. Amorim puji ia sebagai “defender dominan” yang cocok buat pressing tinggi timnya. De Ligt bilang di United Review, “Saya merasa lebih nyaman sekarang, ada lebih banyak yang bisa saya berikan.”

Pujian Apa yang Diberikan Untuk Matthijs De Ligt

Performa De Ligt di laga Chelsea langsung viral—klip bloknya lawan Martinelli dapat 500 ribu views di X dalam 24 jam, dengan ribuan komentar puji “De Ligt solid seperti tembok.” Fans United banjiri media sosial: akun @ManUtdFans bilang “Matthijs bek terbaik kami musim ini,” dapat 2.000 retweet. Total, hashtag #DeLigtMDL trending dengan 15 ribu mention positif sejak laga itu.

Analis ikut ramai. Wes Brown, mantan bek United, bilang di podcast, “De Ligt bisa jadi bek elit untuk United. Ia punya game bagus dan saat settle, ia sukses besar.” Carl Anka dari The Athletic sebut musim ini “kesempatan krusial” baginya untuk jadi top Premier League, soroti duel defensifnya yang tertinggi. Ruben Amorim, pelatih, puji di konferensi pers: “Matthijs tunjukkan komitmen dan kecerdasan—ia leader alami.” Jaap Stam, legenda United, bilang “Saya ingin lihat De Ligt kembali ke bentuk terbaiknya.” Bahkan fans rival akui: postingan Arsenal sebut “De Ligt hentikan counter kami malam itu.” Pujian ini bukan cuma angka—ia dapat rating 8.2 dari Sofascore, tertinggi di tim, dan United In Focus sebut ia “pemain paling konsisten musim ini.”

Kesimpulan: Peforma Pemain Matthijs De Ligt Menuai Ribuan Pujian

Performa Matthijs de Ligt yang menuai ribuan pujian jadi sinyal positif bagi Manchester United di musim 2025-26 yang masih penuh rintangan. Dari start lambat musim lalu ke dominasi duel defensif sekarang, ia bukti transfer cerdas Amorim—dengan 23 duel dimenangkan, ia bukan cuma bek, tapi katalisator pertahanan solid. Pujian dari Brown, Stam, dan fans tunjukkan ia sudah settle di Old Trafford, siap pimpin United naik klasemen. Dengan laga lawan Liverpool minggu depan, De Ligt punya panggung baru buktikan diri. Bagi Setan Merah, ia kunci bangkit—musim ini bisa jadi miliknya, dan United butuh itu untuk mimpi trofi.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *