Kebelet Punya Carlos Baleba, MU Bakal Jual Jadon Sancho. Manchester United sedang jadi sorotan di bursa transfer musim panas 2025 dengan ambisi besar mereka untuk mendatangkan gelandang muda Brighton, Carlos Baleba. Untuk mewujudkan transfer ini, United dikabarkan siap melepas winger mereka, Jadon Sancho, sebagai bagian dari strategi untuk mengumpulkan dana. Di bawah asuhan Ruben Amorim dan dukungan finansial Sir Jim Ratcliffe, Setan Merah berusaha keras membangun skuad yang kompetitif setelah musim lalu yang mengecewakan dengan finis di posisi 15 Liga Inggris. Baleba, yang disebut-sebut sebagai salah satu talenta terbaik di Premier League, jadi incaran utama untuk memperkuat lini tengah. Namun, dengan harga transfer yang mencapai £100 juta, United harus membuat keputusan berani, termasuk menjual pemain seperti Sancho. Siapa sebenarnya Baleba, dan mengapa United rela mengorbankan Sancho demi mendapatkannya? BERITA LAINNYA
Siapa Itu Carlos Baleba
Carlos Baleba adalah gelandang berusia 21 tahun asal Kamerun yang bergabung dengan Brighton & Hove Albion dari Lille pada musim panas 2023 dengan harga sekitar £23 juta. Lahir di Douala, Baleba memulai kariernya di akademi lokal sebelum menembus tim utama Lille di Ligue 1. Sejak tiba di Brighton, ia langsung menjadi pilar di lini tengah dengan gaya bermain yang dinamis dan kemampuan bertahan yang kuat. Musim lalu, ia tampil dalam 35 pertandingan Liga Inggris, mencatatkan 2 gol dan 4 assist, serta memenangkan 60% duel udara dan rata-rata 2,5 intersep per laga. Fleksibilitasnya sebagai gelandang bertahan atau box-to-box membuatnya jadi incaran banyak klub besar, termasuk United, yang melihatnya sebagai pengganti jangka panjang untuk Casemiro.
Sehebat Apa Carlos Baleba
Baleba sering disebut sebagai “bintang masa depan” karena kombinasi fisik, teknik, dan kecerdasan taktisnya. Di usia yang masih muda, ia sudah mampu mengendalikan tempo pertandingan, memecah serangan lawan, dan membantu transisi dari bertahan ke menyerang. Kemampuannya dalam membaca permainan dan melakukan tekel bersih membuatnya dibandingkan dengan gelandang top seperti N’Golo Kante. Musim lalu, Baleba jadi salah satu pemain kunci dalam keberhasilan Brighton finis di posisi enam Liga Inggris, dengan sorotan khusus pada penampilannya melawan Liverpool, di mana ia berhasil mematikan pergerakan Alexis Mac Allister. Selain itu, ia punya stamina luar biasa, sering menutup ruang lawan selama 90 menit, dan distribusi bolanya mencapai akurasi 85%. Dengan potensi untuk terus berkembang, Baleba dianggap sebagai investasi jangka panjang yang bisa jadi tulang punggung United di lini tengah untuk dekade mendatang.
Kenapa MU Sampai Ingin Menjual Jadon Sancho Demi Carlos Baleba
Manchester United begitu menginginkan Baleba karena kebutuhan mendesak untuk memperkuat lini tengah mereka, yang tampil inkonsisten musim lalu. Dengan Casemiro yang mulai menua dan Manuel Ugarte yang belum sepenuhnya meyakinkan, Baleba dianggap sebagai solusi ideal oleh Amorim. Namun, harga transfer Baleba yang mencapai £100 juta menjadi hambatan besar, terutama setelah United menghabiskan £200 juta untuk mendatangkan Benjamin Sesko, Matheus Cunha, dan Bryan Mbeumo. Untuk menyeimbangkan keuangan dan mematuhi aturan Profitability and Sustainability Rules (PSR), United harus menjual pemain, dan Jadon Sancho menjadi kandidat utama. Sancho, yang dibeli seharga £73 juta dari Borussia Dortmund pada 2021, gagal memenuhi ekspektasi dengan hanya mencetak 12 gol dalam 82 penampilan liga. Musim lalu, ia dipinjamkan ke Chelsea, dan meski tampil cukup baik, ia tidak masuk dalam rencana jangka panjang Amorim. United berharap mendapat £25-£30 juta dari penjualan Sancho, dengan klub seperti AS Roma dan Juventus dikabarkan berminat. Dana dari penjualan ini, ditambah potensi transfer Alejandro Garnacho ke Chelsea, diharapkan cukup untuk membiayai transfer Baleba, meskipun Brighton menolak tawaran swap yang melibatkan Sancho.
Kesimpulan: Kebelet Punya Carlos Baleba, MU Bakal Jual Jadon Sancho
Ambisi Manchester United untuk mendatangkan Carlos Baleba menunjukkan tekad mereka untuk kembali ke papan atas, tetapi keputusan untuk menjual Jadon Sancho demi mewujudkannya adalah langkah berani yang penuh risiko. Baleba, dengan talenta dan potensinya, bisa menjadi kunci untuk memperbaiki lini tengah United yang rapuh. Namun, kehilangan Sancho, meski performanya tak konsisten, tetap jadi pertaruhan besar mengingat usianya yang masih 25 tahun. Jika United berhasil mendapatkan Baleba, mereka mungkin menemukan fondasi baru untuk masa depan. Tapi, kegagalan menyelesaikan transfer ini bisa memicu kritik terhadap manajemen klub. Yang jelas, musim 2025/26 akan jadi ujian besar bagi United, dan langkah mereka di bursa transfer ini akan menentukan arah kebangkitan mereka.