Onana Tinggalkan MU, Merapat ke Trabzonspor

Onana Tinggalkan MU, Merapat ke Trabzonspor

Onana Tinggalkan MU, Merapat ke Trabzonspor. Kabar mengejutkan datang dari Manchester United: Andre Onana, kiper yang direkrut dengan harapan besar pada 2023, resmi meninggalkan klub untuk bergabung dengan Trabzonspor di Liga Super Turki pada jendela transfer Januari 2025. Kepindahan ini menutup babak penuh tantangan bagi Onana di Old Trafford, di mana ia gagal memenuhi ekspektasi sebagai penerus David de Gea. Dengan langkah baru ini, banyak yang bertanya-tanya apakah Onana bisa kembali bersinar di Turki. Artikel ini akan mengupas profil Onana, alasan kepergiannya dari United, dan prospek masa depannya bersama Trabzonspor. BERITA VOLI

Siapakah Kiper Onana Ini: Onana Tinggalkan MU, Merapat ke Trabzonspor
Andre Onana, lahir pada 2 April 1996 di Nkol Ngok, Kamerun, adalah kiper yang dikenal karena kemampuan distribusi bola dan refleks tajamnya. Ia meniti karier di akademi Barcelona sebelum bergabung dengan Ajax Amsterdam, di mana ia menjadi bintang di bawah asuhan Erik ten Hag. Bersama Ajax, Onana memenangkan tiga gelar Eredivisie dan tampil gemilang di Liga Champions, termasuk membawa tim ke semifinal pada 2018/2019. Pada 2022, ia pindah ke Inter Milan dan membantu klub mencapai final Liga Champions 2022/2023. Dengan reputasi sebagai kiper modern yang mampu berperan sebagai playmaker dari belakang, Onana direkrut Manchester United pada musim panas 2023 dengan biaya transfer sekitar £47 juta. Di level internasional, ia menjadi andalan tim nasional Kamerun, meski sempat berselisih dengan pelatih sebelum kembali ke skuat utama.

Apakah Under Perform nya di MU Yang Memaksanya Keluar dari Tim Tersebut
Performa Onana di Manchester United memang menjadi sorotan utama yang memicu kepindahannya. Meski datang dengan reputasi besar, ia kesulitan beradaptasi dengan tekanan besar di Premier League dan ekspektasi tinggi di Old Trafford. Musim 2023/2024 menjadi periode sulit, dengan beberapa blunder krusial di Liga Champions, seperti saat melawan Bayern Munich dan Galatasaray, yang membuat United tersingkir di fase grup. Di musim 2024/2025, Onana hanya mencatatkan clean sheet dalam sekitar 30% pertandingan hingga pekan ke-10, dengan persentase penyelamatan sekitar 65%, jauh di bawah kiper top seperti Alisson atau Ederson.

Selain performa individu, inkonsistensi lini belakang United, termasuk performa naik-turun Harry Maguire dan Jonny Evans, membuat Onana sering berada dalam situasi sulit. Gaya bermainnya yang mengandalkan distribusi bola berisiko tinggi juga tidak selalu cocok dengan dinamika tim, terutama ketika lini tengah gagal memberikan perlindungan. Kedatangan Ruben Amorim sebagai pelatih baru pada November 2024 mempercepat keputusan untuk melepas Onana. Amorim, yang mengusung formasi 3-4-3 dengan pendekatan taktis ketat, tampaknya lebih memilih kiper dengan profil berbeda, seperti nama-nama muda yang sedang diincar United, termasuk Senne Lammens. Kombinasi performa di bawah standar dan perubahan visi taktikal menjadi faktor utama kepergian Onana, ditambah kebutuhan United untuk mengurangi beban gaji demi efisiensi finansial.

Akankah Masa Depan Onana di Trabzonspor Bisa Bersinar
Kepindahan ke Trabzonspor menawarkan Onana kesempatan untuk memulai kembali kariernya di lingkungan yang lebih kondusif. Liga Super Turki memiliki intensitas lebih rendah dibandingkan Premier League, memberikan Onana ruang untuk membangun kembali kepercayaan dirinya. Trabzonspor, yang bersaing di papan atas liga dan berpartisipasi di Piala UEFA, membutuhkan kiper berpengalaman untuk memperkuat ambisi mereka. Gaya bermain Onana, yang kuat dalam distribusi bola dan kemampuan membaca permainan, cocok dengan pendekatan menyerang pelatih Abdullah Avcı.

Namun, Onana harus menghadapi tantangan baru, seperti adaptasi dengan budaya sepak bola Turki dan tekanan dari fans yang dikenal fanatik. Dengan usia 29 tahun, ia masih berada di puncak karier sebagai kiper, dan pengalamannya di Liga Champions bisa menjadi aset berharga. Jika mampu menjaga konsistensi dan menghindari kesalahan seperti di United, Onana berpotensi menjadi pilar utama Trabzonspor, membantu mereka bersaing untuk gelar domestik atau tampil kompetitif di Eropa. Kesuksesannya akan bergantung pada kemampuan beradaptasi dan kerja samanya dengan lini belakang Trabzonspor, yang jauh lebih stabil dibandingkan United.

Kesimpulan: Onana Tinggalkan MU, Merapat ke Trabzonspor
Andre Onana meninggalkan Manchester United untuk bergabung dengan Trabzonspor setelah perjalanan yang penuh tantangan di Premier League. Inkonsistensi performa, tekanan besar, dan perubahan visi taktikal di bawah Ruben Amorim menjadi alasan utama kepergiannya. Di Trabzonspor, Onana punya peluang emas untuk kembali bersinar dengan memanfaatkan pengalamannya di panggung Eropa. Jika ia mampu beradaptasi dengan cepat dan menunjukkan kualitas terbaiknya, masa depan cerah menanti di Turki. Bagi United, kepindahan ini membuka ruang untuk membangun ulang lini belakang, tetapi juga menjadi pengingat bahwa investasi besar tidak selalu menjamin kesuksesan di Old Trafford.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *