Apakah Arne Slot Akan Didukung Atau Dipecat Oleh Liverpool? Arne Slot, pelatih Liverpool yang membawa gelar Premier League musim lalu, kini berada di persimpangan gelap. Kekalahan 4-1 dari PSV Eindhoven di Anfield Rabu malam lalu jadi pukulan ke-9 dari 12 laga terakhir—rekor terburuk dalam 71 tahun sejarah klub. Tiga kekalahan beruntun dengan margin tiga gol atau lebih, termasuk 3-0 kalah dari Nottingham Forest di kandang, buat spekulasi pemecatan membara. Slot sendiri akui terkejut dengan tren ini, tapi tegas bilang fokusnya bukan pada posisinya. Pertanyaan besar: apakah hierarki Anfield dukung Slot, atau akhirnya tebas seperti pelatih lain di Eropa? INFO SLOT
Performa Buruk yang Memicu Debat: Apakah Arne Slot Akan Didukung Atau Dipecat Oleh Liverpool?
Liverpool mulai musim 2025/26 dengan ambisi tinggi setelah pengeluaran 450 juta poundsterling musim panas. Tapi realitasnya pahit: enam kekalahan dari tujuh laga terakhir di liga, kebobolan 20 gol—setara terburuk musim 2014-15. Di Liga Champions, kekalahan dari PSV adalah yang ketiga berturut-turut dengan margin besar, bikin mereka terancam finis di luar delapan besar grup. Slot, yang musim lalu angkat trofi dengan empat laga tersisa, kini punya win rate 51%. Kesalahan individu seperti penalti Virgil van Dijk dan kehilangan bola Ibrahima Konate jadi simbol krisis. Fans Anfield mulai jebak sorak di akhir laga, dan mantan bek Jamie Carragher sebut situasi ini “tak tertahankan” jika terus berlanjut.
Dukungan dari Hierarki Klub: Apakah Arne Slot Akan Didukung Atau Dipecat Oleh Liverpool?
Liverpool bukan klub yang suka memecat pelatih. Carragher tekankan, “Liverpool beda dari hampir semua klub Eropa—pelatih adalah raja, diberi waktu.” Hierarki, termasuk pemilik Fenway Sports Group dan direktur olahraga Richard Hughes, beri dukungan penuh. Slot gelar pertemuan dengan mereka Kamis pagi, dan hasilnya: percakapan tetap positif seperti sejak ia tiba. Fabrizio Romano konfirmasi tak ada kekhawatiran soal pekerjaan Slot—komunikasi harian lancar, tak ada masalah dengan pemain. Slot sendiri bilang, “Saya tak khawatir. Fokus saya analisis dan bantu pemain.” Ini kontras dengan klub seperti Manchester United yang cepat tebas pelatih. Liverpool yakin adaptasi skuad baru butuh waktu, meski tekanan mental jadi faktor utama.
Risiko Pemecatan dan Biaya Tinggi
Meski didukung, Slot tak kebal. Jika kekalahan berlanjut, pemecatan bisa datang cepat—biaya kompensasi sekitar 10 juta poundsterling karena gaji tahunan 6,6 juta poundsterling. November ini krusial: laga lawan West Ham Minggu ini, lalu Sunderland dan Leeds. Carragher beri ultimatum: “Kurang dari tujuh poin dari tiga laga itu, situasi jadi tak tertahankan.” Rumor pengganti sudah beredar: Oliver Glasner dari Eintracht Frankfurt disebut kandidat utama, meski Gerrard dan Klopp beri sinyal dukung Slot. Klopp, yang pilih Slot sebagai penerusnya, bilang “terlalu dini” untuk tebas. Tapi jika Liverpool tersingkir dini dari UCL atau finis di luar top-4 liga, dukungan bisa pudar. Cedera Frenkie de Jong dan Conor Bradley tambah beban rotasi.
Kesimpulan
Arne Slot saat ini didukung Liverpool, tapi dukungan itu rapuh seperti kertas di angin kencang. Klub beri waktu karena DNA “tak suka pecat pelatih”, tapi performa buruk ini—sembilan kekalahan dari 12 laga—bisa ubah segalanya dalam seminggu. Slot harus pulihkan mental tim, perbaiki kesalahan dasar, dan raih poin cepat. Jika sukses, ia bisa ulangi keajaiban musim lalu; jika gagal, pintu keluar sudah mengintip. Anfield butuh Slot yang ganas lagi—bukan yang terkejut dengan kehancuran sendiri. Musim ini masih panjang, tapi November bisa tentukan nasibnya: raja atau korban.
