Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia. Hari ini, 4 November 2025, sorotan dunia sepak bola remaja tertuju ke Qatar, di mana Piala Dunia U-17 2025 resmi bergulir hingga 27 November mendatang. Sebagai tuan rumah sekaligus peserta, Qatar menyediakan panggung megah untuk 48 tim dari lima benua, tapi bagi Indonesia, ini momen bersejarah pertama kalinya Garuda Muda lolos ke turnamen ini. Ditempatkan di Grup H bersama Zambia, Brasil, dan Honduras, Timnas U-17 di bawah Nova Arianto siap ukir prestasi. Laga pembuka melawan Zambia malam ini pukul 22.45 WIB di Aspire Zone Pitch 7, Doha, jadi tes pertama yang menentukan momentum. Dengan skuad berbakat seperti Evandra Florasta dan Zahaby Gholy, tim ini tak hanya ingin bertahan, tapi juga serang habis-habisan. Jadwal ketiga laga mereka dirancang rapat, meninggalkan sedikit ruang istirahat, tapi justru bikin semangat tim membara. Bagaimana detailnya dan apa yang bisa diharapkan? Mari kita uraikan langkah demi langkah, dari urutan pertandingan hingga strategi menghadapi raksasa grup. REVIEW KOMIK
Jadwal Pertandingan Lengkap Garuda Muda: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia
Timnas Indonesia U-17 punya tiga laga krusial di fase grup, semuanya digelar di kompleks Aspire Zone yang fasilitasnya setara stadion kelas dunia. Pertandingan pertama malam ini, Selasa 4 November 2025, pukul 22.45 WIB, Indonesia berhadapan dengan Zambia di Pitch 7, Doha. Ini laga pembuka yang ideal untuk bangun kepercayaan diri, mengingat Zambia juga wakil debutan dari Afrika. Setelah itu, tim langsung istirahat tiga hari sebelum bertandang ke Brasil pada Jumat, 7 November 2025, pukul 22.45 WIB, masih di Pitch 7 yang sama. Duel ini diprediksi paling sengit, karena Brasil selalu favorit juara dengan tradisi sepak bola mereka yang tak tertandingi. Penutup grup jatuh pada Senin, 10 November 2025, pukul 21.45 WIB, saat menghadapi Honduras di Pitch 2, Doha—sedikit lebih awal untuk aklimatisasi waktu malam.
Jadwal ini dirancang FIFA agar tim punya waktu pemulihan minimal 72 jam antar laga, tapi bagi skuad Nova, artinya rotasi pemain jadi kunci untuk hindari kelelahan. Semua pertandingan berlangsung di bawah sorot lampu stadion, dengan cuaca Doha yang hangat sekitar 28 derajat Celsius, mirip iklim tropis Indonesia. Nova sudah sesuaikan latihan dengan jam malam ini, fokus pada stamina dan transisi cepat. Bagi penggemar di Tanah Air, laga-laga ini jadi ajang kumpul keluarga di depan layar, sambil doakan Garuda Muda raih poin maksimal. Dengan format baru 48 tim, dua teratas grup lolos ke babak 32 besar, jadi setiap menit berharga. Jadwal rapat ini bukan hambatan, tapi peluang untuk tunjukkan ketangguhan tim muda kita.
Analisis Lawan di Grup H yang Penuh Tantangan: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia
Grup H disebut ‘grup neraka mini’ karena campuran benua: Afrika tangguh dari Zambia, Amerika Selatan brilian dari Brasil, dan Amerika Tengah gigih dari Honduras. Zambia, lawan pertama malam ini, punya skuad cepat dan fisik kuat—mereka lolos lewat Piala Afrika U-17 dengan delapan gol dari serangan balik. Tapi, pertahanan mereka rentan set-piece, di mana Indonesia unggul dengan 40 persen gol kualifikasi dari bola mati. Prediksi: laga ketat berakhir imbang atau menang tipis 1-0 untuk Garuda, jika Evandra Florasta bisa atur tempo lini tengah.
Brasil, raksasa lima kali juara dunia U-17, jadi ujian terberat pada 7 November. Mereka punya talenta seperti gelandang kreatif yang sudah cetak 12 gol di liga domestik, dengan gaya tiki-taka yang bikin lawan kehabisan napas. Namun, Brasil sering lengah di awal laga tandang, seperti kekalahan mereka di Piala Amerika U-17 lalu. Nova diprediksi main bertahan dalam dengan counter via Zahaby Gholy di sayap, targetkan poin curi untuk moral. Honduras, penutup grup, mirip Zambia soal fisik—mereka juara CONCACAF U-17 dengan pressing tinggi, tapi lemah saat possession di atas 50 persen. Laga 10 November bisa jadi ajang revans jika hasil sebelumnya positif, dengan Fadly Alberto Hengga siap eksploitasi duel udara. Secara keseluruhan, grup ini butuh strategi adaptif: bertahan lawan Brasil, serang habis lawan yang lain. Peluang lolos? 50-50, tergantung eksekusi awal.
Persiapan Nova Arianto dan Harapan Besar Skuad
Nova Arianto, pelatih berpengalaman yang bawa tim lolos via Piala Asia U-17, sudah maksimalkan pemusatan latihan di Doha sejak dua minggu lalu. Fokus utama: adaptasi jet lag dan cuaca gurun, dengan sesi pagi untuk simulasi pressing lawan seperti Brasil. Skuad 21 pemain ini campuran talenta lokal dan diaspora, dengan Evandra sebagai otak serangan—ia sudah janji “ga sabar main” di wawancara kemarin. Zahaby Gholy tambah kecepatan di sayap, sementara Fadly Hengga haus gol di depan. Cedera minim, hanya satu pemain diragukan, jadi rotasi fleksibel: formasi 4-3-3 untuk laga pertama, mungkin geser ke 3-5-2 lawan Brasil.
Harapan besar datang dari PSSI dan fans: minimal satu kemenangan grup, tapi mimpi lolos 32 besar realistis jika tim solid. Dukungan ribuan diaspora di Qatar dan jutaan di rumah bikin tim termotivasi. Nova tekankan mental: “Main tanpa beban, tapi lapar poin.” Persiapan ini termasuk analisis video lawan dan recovery ala Eropa, bikin skuad lebih siap dari kualifikasi. Bagi generasi muda, turnamen ini bukan cuma trofi, tapi batu loncatan ke senior—seperti banyak bintang Asia yang melejit di sini. Dengan jadwal yang menantang, persiapan matang ini bisa jadi kunci pecah sejarah.
Kesimpulan
Jadwal Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia 2025—mulai malam ini lawan Zambia, lanjut ke Brasil dan Honduras—janjikan perjalanan epik penuh drama dan pelajaran. Di Grup H yang kompetitif, Garuda Muda punya amunisi untuk curi poin, asal Nova Arianto dan anak asuhnya eksekusi strategi dengan hati. Dari Pitch 7 Doha hingga mimpi lolos babak berikutnya, ini momen bangsa satu hati dukung remaja berbakat kita. Tak peduli hasil, keberanian tampil di panggung dunia sudah prestasi. Semoga tiga laga itu lahirkan cerita heroik, dan Garuda terbang tinggi lebih jauh lagi. Selamat bertanding, Garuda Muda—Indonesia bangga!
