Daftar Pemain Gelar MOTM di Champions League 2025/26

daftar-pemain-gelar-motm-di-champions-league-2025-26

Daftar Pemain Gelar MOTM di Champions League 2025/26. Lima matchday Liga Champions 2025/2026 telah lewat, dan daftar pemenang Man of the Match (MOTM) mulai tunjukkan pola menarik: campuran antara bintang mapan dan talenta muda yang siap ledak. UEFA, lewat penghargaan resmi, beri sorotan pada pemain yang ubah jalannya laga, dari penyelamatan krusial kiper hingga gol-gol ikonik. Hingga matchday kelima pada 25 November 2025, 25 pertandingan sudah digelar, lahirkan 25 pahlawan lapangan. Beberapa nama seperti Serhou Guirassy dan Scott McTominay muncul berkali-kali, sementara wonderkid seperti Kenan Yıldız dan Marc Cucurella bikin kejutan. Daftar ini bukan cuma statistik, tapi cerita ketangguhan di tengah format liga baru yang bikin setiap poin berharga. INFO CASINO

MOTM Matchday 1: Awal yang Meledak: Daftar Pemain Gelar MOTM di Champions League 2025/26

Matchday pembuka 16-18 September 2025 jadi panggung bagi performa eksplosif. Hans Vanaken dari Club Brugge pimpin pesta 4-1 atas Monaco dengan dua gol dan assist, rating 9.3 yang bikin ia tak tergantikan di lini tengah. Jordan Larsson (Copenhagen) selamatkan timnya dari kekalahan lawan Leverkusen lewat brace, termasuk gol penalti krusial. Jonathan Burkardt (Frankfurt) hancurkan Galatasaray 5-1 dengan hat-trick, tunjukkan tajamnya di depan gawang. Phil Foden (Manchester City) kuasai 2-0 atas Napoli dengan visi passing superior, sementara Marcus Rashford (Newcastle) balikkan 1-2 lawan Barcelona lewat gol solo run. Francisco Trincão (Sporting CP) tutup hari dengan brace di 4-1 atas Kairat Almaty. Lima gol gabungan ini catatkan rekor tertinggi untuk matchday pembuka sejak 2020.

Matchday 2 dan 3: Keseimbangan Serangan-Bertahan: Daftar Pemain Gelar MOTM di Champions League 2025/26

Pada 30 September-1 Oktober dan 21-22 Oktober, MOTM bergeser ke pertahanan solid. Gorka Guruzeta (Athletic Club) cetak brace di 3-1 atas Qarabağ, tapi Guglielmo Vicario (Monaco) curi perhatian di 0-0 lawan Tottenham dengan sembilan selamatkan. Charles De Ketelaere (Atalanta) pimpin imbang 0-0 lawan Slavia Praha lewat kreativitas, sementara Jamie Gittens (Chelsea) hancurkan Ajax 5-1 dengan gol dan dua assist. Virgil van Dijk (Frankfurt) jadi benteng di 1-5 lawan Liverpool, blok lima tembakan. Lennart Karl (Bayern) dan Arda Güler (Real Madrid) dominan di kemenangan 4-0 dan 1-0 masing-masing, dengan Güler ciptakan gol indah dari luar kotak. Alisson Santos (Sporting CP) tutup matchday 3 dengan clean sheet heroik lawan Marseille. Tren ini tunjukkan kiper dan bek mulai saingi penyerang, dengan rata-rata rating MOTM 8.5 di dua hari itu.

Matchday 4 dan 5: Comeback dan Kejutan

Matchday 4 (4-5 November) lahirkan cerita bangkit. Slavia Praha 0-3 Arsenal dipimpin MOTM yang tak terduga, tapi Napoli 0-0 Frankfurt jadi milik kiper lawan. Atlético 3-1 Union Saint-Gilloise milik gelandang mereka, Bodø/Glimt 0-1 Monaco tak lepas dari penyelamatan. Juventus 1-1 Sporting CP dan Liverpool 1-0 Real Madrid punya pahlawan masing-masing. Matchday 5 (25 November) paling dramatis: Samuel Dahl (Benfica) pimpin 2-0 atas Ajax, Adem Zorgane (Union Saint-Gilloise) samakan 1-0 lawan Galatasaray lewat gol tunggal. Serhou Guirassy (Dortmund) hancurkan Villarreal 4-0 dengan hat-trick, Marc Cucurella (Chelsea) kuasai 3-0 atas Barcelona dengan assist dan pertahanan rapat. Kenan Yıldız (Juventus) comeback 3-2 di Bodø/Glimt lewat dua assist, Mark Flekken (Leverkusen) selamatkan clean sheet 2-0 lawan City. Pierre-Emerick Aubameyang (Marseille) brace di 2-1 atas Newcastle, Aitor Paredes (Athletic Club) solid di 0-0 lawan Slavia. Scott McTominay (Napoli) dua gol di 2-0 atas Qarabağ. Total, matchday ini catatkan delapan clean sheet, rekor baru.

Kesimpulan

Daftar MOTM Liga Champions 2025/26 jadi cermin musim yang tak terduga: dari hat-trick Burkardt di awal hingga selamatkan Flekken yang akhiri rekor City, campur aduk talenta segar dan veteran. Nama seperti Guirassy (dua kali) dan Yıldız tunjukkan kedalaman, sementara kiper seperti Vicario dan Flekken naik daun di era serangan tinggi. Dengan matchday keenam 9-10 Desember menanti, daftar ini bakal tambah panjang, tapi satu hal pasti: penghargaan ini bukan cuma trofi, tapi pemicu ambisi. Musim ini, setiap laga punya pahlawan, dan Liga Champions tambah cerah berkat mereka.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *